4 November 2012

Ide Itu Narsis



Sebenarnya tidak ada kata menunggu untuk mengoleksi puzzle-puzzle pesan sarat makna pada setiap detail kejadian yang ada sepanjang hari. Baik ketika kita menginjak rem kendaraan dan diam menunggu lampu hijau ataupun berdiri menunggu antrian untuk mendapatkan sesuatu. Selalu ada hal menarik di setiap momen hidup ini.

Mungkin terkadang kita ndak tahu sebenarnya alam semesta berkomunikasi dengan bahasanya, melambai-lambai untuk kemudian diambil manfaatnya dan diproses sebagai bahan baku inspirasi sebuah gagasan yang siap dituangkan menjadi sebuah ide. Katakanlah Newton yang harus dulu kejatuhan apel sebelum menemukan teori gravitas ataupun Archimedes yang lari tunggang langgang dan berteriak “eureekka” ketika menemukan kesimpulan sifat air.  

 Maka ndak jarang kita nemuin ayat  “laayatil liulil albab” “laallakum ta’qilun” dst. Ayat yang special bagi mereka yang mikir dan menggunakan karunia terbesar yang diberikan kepada manusia yaitu otak untuk memproses, layaknya bahan baku sebuah masakan yang siap diolah, dan itu berserakan dimana-mana. Mari kita sedikit melek.

Bagi saya sendiri, lalu lintas merupakan replika kehidupan yang sangat kaya akan analogi dengan kehidupan nyata. Arogansi tiap pengendara kendaraan bermotor, rambu-rambu lalu lintas yang terpasang pada setiap perempatan dan aspek lainnya, dll, silahkan mikir sendiri. J

Printilan dari aspek tersebut bahkan bisa kita mulai dengan pertanyaan, seperti mengapa kendaraan yang melintas ndak langsung berhenti ketika lampu lalu lintas menyala merah?, atau mengapa kendaraan umum berhenti sembarangan?, mengapa kendaraan bermotor dapat berjalan dimana-mana (kanan, tengah, kiri bahkan hingga melintas trotoar)? dan beragam pertanyaan yang menggenjot otak untuk berpikir walau hanya sekedar mendapatkan spontanitas jawaban, tapi yakinlah mungkin gagasan besar berawal dari percikan ide kecil. Oh iya itu baru tentang transportasi, masih banyak hal lainnya.

Bagi mahasiswa sendiri, selalu ada keadaan dimana harus menemukan gagasan baru untuk tugas kuliah, merumuskan konsep acara ataupun hanya mencari materi sebagai bahan tulisan. Namun, terkadang kita hanya flat dan sedikit mencari informasi baru dan perbandingan yang mencetuskan inovasi tentang hal tersebut, ya trend, kita hanya mengikuti trend yang arahnya sudah bisa ditebak. Padahal mungkin kita bukan satu-satunya orang yang merasakan hal tersebut, bisa jadi orang terdekat kita ataupun kampus lain merasakan hal yang sama. Bukannya orang kreatif adalah mencapai tujuan yang sama dengan cara yang berbeda. They say “normal is boring”.

Itulah kenapa ndak heran mengapa orang yang aktif dimana-mana seakan selalu mencetuskan ide segar dan terasa baru dilingkungannya, padahal mungkin ia hanya melalukan apa yang ditempat lain dia sudah lakukan. Abaraham Maslow bilang kalo ada orang-orang yang disebut “self actualizer” yang paling banyak melakukan pembaruan, inovasi, dan banyak terobosan dan gagasan yang luar biasa.

Mari tengok, mungkin kamu termasuk didalamnya (dikutip dari buku normal is boring)
  •  Mereka menilai situasi secara objektif, akurat, dan jujur. Mereka bisa menilai kebohongan
  • Mereka menerima kekurangan diri sendiri, kelemahan orang lain, serta pertentangan hidup
  • Mereka tidak dapat dilarang, tidak peduli dengan apa yang dipikirkan negative oleh orang lain, aktif dan terlihat (SPONTAN)
  •  Mereka mempunyai misi, tugas, tujuan, di luar urusan diri pribadi yang harus diselesaikan
  • Mereka BANYAK AKAL, relative bebas dari ikatan budaya dan social tertentu, dan tidak tergantung dengan otoritas di luar dirinya.
  • Mereka sangat menikmati hidupnya. Mereka memiliki keluguan dan visi eorang anak kecil, yang terus memperbaruai rasa penghargaan terhadap anugerah kehidupan.
  • Mereka mempunyai kterikatan tinggi dengan kemanusiaan
  • Mereka mencintai, mempunyai ikatan-ikatan hubungan interpersonal yang mendalam dengan orang lain
  • Mereka punya rasa HUMOR yang tidak menyinggung. Mereka suka menertawakan diri sendiri dan kejadian hidup yang menggelikan
  • Mereka sering mengalami peak experience, yaitu memberi perhatian penuh, terpesona dan terpikat terhadap sesuatu. Mereka juga mudah menerima ide, inspirasi ilham atua berbagai pengetahuan yang dating dari mana saja.
Maka, siapkan otak yang terbuka, pikiran yang bebas mengembara dan siap-siap mengambil hikmah pada setiap fenomena yang terjadi dari perilaku kreatif makhluq-Nya. Mereka tidak diam, hanya menunggu hukum aksi-reaksi terjadi, karena sebenernya alam itu hidup dan ide itu amatlah narsis.
Abis ini jangan langsung ganti profil picture. J

0 komentar:

Posting Komentar